OPERATION MIKOM 2ES
1.MENGAKTIFKAN/MEMATIKAN
UNIT RADIO
1. Putar knob radio searah jarum jam untuk mengaktifkan radio
dan mengatur level suara speaker (dan putar berlawanan jarum jam untuk
menonaktifkannya).
2. Setelah layar LCD akan menampilkan pesan "SELF TEST"
tunggu proses tersebut sampai selesai karena radio sedang melakukan
serangkaian tes internal sebelum dioperasikan
3. Setelah proses tes internal selesai, layar LCD akan menampilkan
mode aktif terakhir (Mode CH, FREQ, SCAN. atau ALE).
2. Mode Frekuensi
Adalah mode yang digunakan untuk menerima atau mengirim pada frekuensi
terpilih. Terdapat 4 tipe frekuensi pada mode ini, yakni :
SMPX : frekuensi simplex, yakni frekuensi penerimaan dan pengiriman sama
(T= R).
DPLX : frekuensi duplex, yakni frekuensi penerimaan berbeda dengan
frekuensi Xpengiriman (TX ≠ R).
RXO : frekuensi yang digunakan untuk penerimaan saja (RXO).
TXO : frekuensi yang digunakan untuk pengiriman saja (TXXO)
2.1. Mengaktifkan Mode Frekuensi :
1. Tekan tombol MENU kemudian pilih FREQ (F2) untuk masuk ke mode
Frekuensi
2. Pilih tipe frekuensi yang akan dipergunakan,
dengan menekan tombol yang ada di bawahnya F1 (SIMPLEX),
F2 (DUPLEX), F3 (RXO),
atau F4 (TXO)
3. Masukkan digit frekuensi yang diinginkan menggunakan keypad
angka. Setelah itu, tekan ENTER untuk mengkonfirmasi nilai
frekuensi yang sudah diketik.
4. Gambar di samping adalah contoh tampilan hasil akhir
konfigurasi mode frekuensi
2.2. Menyimpan Frekuensi ke dalam Kanal Memori
1. Aktifkan mode frekuensi 2. Tentukan nilai frekuensi yang akan disimpan
(seperti langkah 2.1 di atas)
3. Lalu tekan tombol sebanyak 2
4. Pilih opsi STOR (F2) untuk menyimpan frekuensi tersebut.
Setelah itu kursor akan berkedip di bagian angka.
5. Masukkan no kanal memori yang diinginkan (1-200), lalu tekan ENTER.
6. Proses ini juga bisa digunakan menimpa (menumpuk) kanal memori yang tidak
digunakan, dengan cara memasukkan no. kanal memori yang akan ditimpa.
2.3. Proses Tuning pada Mode Frekuensi :
1. Aktifkan mode frekuensi 2. Tentukan kisaran nilai frekuensi
ß3.
Tekan tombol hingga seperti tampilan di samping 4. Tekan
simbol (F4) untukà(F3)
untuk menggeser kursor tuning ke kiri 5. Tekan simbol menggeser kursor tuning ke kanan
6. Tekan tombol untuk menggeser nilai digit tersebut 7. Tekan tombol
ENTER untuk mengakhiri proses tuning
3. Mode Channel
Digunakan untuk memilih kanal-kanal yang telah terprogram ke dalam memori radio
MICOM. Kapasitas kanal memori adalah 200 penyimpanan baik simplex maupun duplex
yang bisa ditentukan sendiri oleh pengguna.
3.1. Mengaktifkan Mode Channel
1. Tekan tombol MENU, kemudian tekan F1 untuk memilih CHAN
2. No. kanal yang terakhir digunakan akan berkedip. Masukkan nomor kanal atau
gunakan tombol kursor
untuk memilih kanal yang dituju, lalu tekan ENTER untuk
mengkonfirmasi pilihan
3. Gambar di samping adalah tampilan hasil akhir
konfigurasi mode Channel
3.2. Berpindah-pindah Kanal
1. Aktifkan mode channel 2. Gunakan tombol untuk menaikkan no kanal atau
tombol untuk menurunkan no kanal ATAU 3. Masukkan nomor kanal yang
diinginkan lalu tekan ENTER
3.3. Menghapus Kanal Memori
1. Tekan serangkaian tombol secara berurutan : MENU > > PROG (F1)
> RAD (F1) > CHAN (F1) > ERAS (F3)
2. Masukkan no kanal memori yang akan dihapus, lalu tekan ENTER untuk
mengkonfirmasinya.
4. Pengaturan Parameter Komunikasi
·
T/R (F1) → memilih jenis frekuensi komunikasi yang diguna
SMPX (F1); DPLX (F2); RXO(F3); TXO(F4)
·
BAND (F2) → untuk memilih antara USB atau LSB
·
SQ (F3) → untuk mengaktifkan/menonaktifkan Squelch
·
DSP (F4) → mengakses fitur Pemrosesan Sinyal secara Digital, meliputi
beberapa sub-menu :
Ø
CLAR (F1) → untuk kontrol “fine tuning” agar
penerimaan lebih jelas. Tekan F2 untuk menggeser fine tuning ke kiri atau
F3 untuk menggeser fine tuning ke kanan atau OFF(F1) untuk kembali ke
setelan semula.
Ø
NF (F2) → untuk kontrol Filter Notch atau Band
Pass Filter. Tekan F3 untuk bergeser ke kanan dan F2 untuk bergeser ke
kiri. Tekan F1 untuk
menonaktifkannya.
Ø
CLIP (F3) → mengaktifkan/menonaktifkan “Clipper”
Ø
ATTN ( , F2) → mengaktifkan / menonaktifkan attenuator (peredam
sinyal)
·
PWR ( , F1) → memilih opsi daya pancar, yakni :
LOW(F1), MEDIUM(F2), HIGH (F3) atau MAX(F4).
·
MODE ( , F2) → tekan tombol diikuti tombol F2 untuk memilih
mode operasi, yakni : SSB, AME, atau PLT.
·
AGC ( ,F3) → mengatur penguat penerimaan secara otomatis, opsi yang
tersedia adalah FAST, SLOW, atau OFF
·
BW ( , F4) → memilih pengaturan filter audio penerimaan. Setelan
normal adalah 2.7KHz
digunakan untuk DataàBandwidth
2.1
digunakan untuk VoiceàBandwidth
2.7
digunakan untuk DataàBandwidth
3.0
digunakan untuk High Speed Data, VocoderàBandwidth
3.3
digunakan untuk kode Low Speed ModemàBandwidth
LSM
digunakan untuk kode MorseàBandwidth
CW
·
RCLV ( , , F1) → untuk melihat level grafis penerimaan radio. (Untuk
mengaktifkannya secara permanen, lihat pada bab 4 Mode Pemrograman Parameter
Radio)
5. Pengaturan Parameter Radio
Tekan MENU lalu tombol dan pilih opsi PROG (F2), terdapat 3 pilihan yang
tersedia :
- ·
RAD → mengatur parameter komunikasi
- ·
ALE → mengatur ALE
- ·
LANG → memilih bahasa
Pilih RAD (F1) untuk menyetel radio,setelah itu akan
muncul 3 sub-menu, yakni :
- ·
CHAN → mengatur parameter di tiap channel
- ·
PRMT → radio parameter
- ·
OPTS → opsi radio
Pada buku panduan praktis ini akan dijelaskan lebih detail
tentang sub-menu PRMT dan OPTS, sedangkan opsi CHAN berisikan kurang lebih sama
dengan bab 3, Pengaturan Parameter Komunikasi. Tekan F2 untuk memilih
opsi PRMT, terdapat beberapa opsi yang tersedia seperti yang dijelaskan di
bawah ini :
¨ BAUD : Untuk
memilih kecepatan komunikasi radio dengan komputer
♠ 1.2 – 1200 bps ♠ 2.4 – 2400 bps ♠ 4.8 – 4800 bps
♠ 9.6 – 9600 bps
¨
DPWR : Untuk memilih daya pancar saat melakukan transmisi data, yakni :
♣ LOW – 25W
♣ MEDIUM – 62.5W
♣ HIGH – 100W
♣ MAX – 125W PEP
¨
MST : Mengaktifkan / menonaktifkan speaker untuk
memantau audio yang berasal dari mikrofon.
AST :¨ Mengaktifkan /
menonaktifkan pilihan penggunaan speaker eksternal
yang terpasang melalui konektor aksesoris.
¨
PTBP : Mengaktifkan / menonaktifkan bunyi “beep”
pada radio lainnya ketika tombol PTT
dilepas. Kegunaan bunyi “beep” ini untuk memberitahukan
kepada radio lainnya bahwa transmisi radio Anda telah selesai dan berada
di mode penerimaan.
¨
KBBP : Mengaktifkan / menonaktifkan bunyi “beep"
saat papan tombol ditekan.
¨
TONE : Memilih level bunyi “beep” dari sub-opsi KBBP.
Pilihan yang tersedia adalah HIGH atau
LOW.
¨
ADT : Menyetel jeda waktu tampilan LCD akan kembali ke
tampilan sebelumnya bila tidak ada masukan (input) dari
papan tombol. Pilihan yang tersedia adalah 1 s/10
detik.
¨
ATTN : Mengaktifkan / menonaktifkan opsi attenuator
secara permanen . Fitur ini untuk mengurangi interferensi
ketika radio berada dekat dengan sebuah pemancar
yang kuat.
¨
CW : Memilih lebar pita frekuensi penyaring saat mode CW aktif.
♦ 0.25 – 250Hz ♦ 0.5 – 500Hz ♦ 0.8 – 800
Hz Semakin kecil nilainya semakin bagus
penerimaannya, tetapi membutuhkan akurasi frekuensi yang
lebih baik.
RCLV :¨ Mengaktifkan /
menonaktifkan tampilan level sinyal penerimaan secara
permanen.
DIM :¨ Mengaktifkan /
menonaktifkan nyala lampu layar LCD secara otomatis. Lampu
layar LCD tidak menyala pada mode siaga, lalu akan
menyala secara otomatis ketika radio mendeteksi masukan (misal:
penekanan papan tombol, PTT, maupun panggilan masuk
Tekan F3 untuk memilih OPTS, opsi yang muncul berikutnya adalah ACC dan
ALE
a. Untuk mengaktifkan akesoris (ACC) tekan F1 Berikut adalah sub-opsi yang
tersedia pada opsi ACC :
- AMP : Mengaktifkan /
menonaktifkan penggunaan radio dengan penguat eksternal.
- TUNE : Mengaktifkan /
menonaktifkan penggunaan radio dengan MICOM - Tuner
Antenna.
- NONE : Tidak
mengaktifkan semua aksesoris yang tersedia
b. Untuk mengaktifkan ALE tekan F2
ALE;untuk
mngaktifkan/menonaktifkan fitur ale pada radio.bila ALE aktif maka opsi scan akan hilang,dig anti
dengan opsi ALE dan sebaliknya